Wabup OKU Hadiri Konferensi DMDI

oleh -57173 Dilihat

OKU, Penasriwijaya.com – Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Drs.H. Kuryana Azis diwakili oleh Wakil Bupati (Wabup) OKU Drs. Johan Anuar, S.H., MM., menghadiri Konvensyen (Konferensi) Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Ke-20 Bertempat di The Hotel Sultan Senayan Jakarta, Sabtu (23/11/2019).

Konferensi DMDI yang Ke-20 kali ini mengangkat tema “Memperkasakan Ekonomi DMDI Melalui Perdagangan Online”, dan diikuti oleh 25 Negara, yang berlangsung dua hari hingga tanggal 24 November 2019.

Konferensi DMDI ini merupakan pertemuan tahunan dengan tujuan memberikan ide serta gagasan dan kepentingan kepada seluruh umat Islam melayu.

Baca Juga :  PJ. Bupati Dan Kajari OKU Melakukan Penandatanganan MoU Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata Tata Usaha Negara

Sebelum pembukaan Konferensi DMDI Ke-20 ini, sebagai negara Islam terlebih dahulu dibacakan ayat suci Al-quran, dan persembahan tari sambut Gending Sriwijaya, yaitu suatu tarian daerah Sumateta Selatan diperuntukan untuk menyambut para tamu kehormatan yang hadir sambil mencicipi sekapur sirih.

Untuk lebih mempererat hubungan rumpun melayu yang ada di Provinsi Sumsel negeri Malaka, Herman Deru membawa Bupati dan Walikota di Sumsel pada acara ini.

Ketua umum DMDI Indonesia yang juga Gubernur Sumsel H. Herman Deru, SH.MM., dihadapan Menteri Agama RI H. Fachrul Razi, Presiden DMDI Tan Sri H.M Ali Rustam, dan ketua panitia Said Aldi Al Idrus menyampaikan “rasa bangga karena Indonesia mendapat kesempatan menjadi tuan rumah pada Konferensi DMDI Ke-20 tahun 2019.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Polsek Sosoh Buay Rayap Selesaikan Kasus Percobaan Pemerkosaan Melalui Problem Solving

Lebih lanjut H.Herman Deru berharap agar negara-negara peserta konferensi dapat bahu membahu dalam membantu sesama anggota untuk mencapai kekuatan ekonomi DMDI sesuai dengan tujuan organisasi”, ucap Gubernur Sumsel.

Acara ini di ikuti oleh beberapa Negara – negara yang hadir pada konferensi DMDI Ke-20 ini antara lain Malaysia, Brunei Darussalam, Pakistan, Singapura dan Kamboja. (SP@di)

Print Friendly, PDF & Email

No More Posts Available.

No more pages to load.