PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah Hadiri Government Award SPBE Summit 2023

oleh -604 Dilihat

Jakarta, penasriwijaya.com – Pejabat (PJ) Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU H) Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd., menghadiri Digital Goverment Award SPBE (Sistem Pemerintahan Bebasis Elektronik) Summit 2023 yang digelar Kementrian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) di Grand Ballroom Hotel Kmpinski Jakarta, Senin (20/3/2023).

Kegiatan yang mengusung tema “Sinergi untuk Indonesia maju” ini sebagai upaya penguatan arah kebijakan SPBE Nasional dan mendorong instansi pemerintah terhadap penerapan SPBE.

Kegiatan itu menghadirkan lima Menteri untuk menyampaikan arahan strategis dalam upaya percepatan SPBE dan prioritas program Presiden. Diantaranya adalah Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas yang menyampaikan arah strategis SPBE Nasional, Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut B. Pandjaitan.

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan, “SPBE menjadi kunci untuk mengefisienkan dan mengefektifkan kinerja pemerintah dalam melayani publik. Menuurtnya tidak ada rumusnya pelayanan publik bisa makin cepat dan mudah tanpa teknologi, tanpa digitalisasi. “Itu kuncinya. Ketika negara indeks SPBE-nya bagus, maka kemudahan berusahanya bagus, artinya pelayanan investasinya bagus indeks persepsi korupsinya dan penegakan hukum juga bagus,” ujar Anas.

Baca Juga :  Alumni Dikmaba Polri 2001 ERSHI OKU Dan OKU Timur Berikan Bantuan Ke Masjid Al Hanafi

Sementara itu, PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd., mengatakan akselerasi digital tidak akan sukses tanpa adanya kolaborasi secara komprehensif antar-instansi. “Pada kegiatan hari ini MENPANRB mengundang seluruh pimpinan pusat dan kepala daerah agar memahami arah kebijakan SPBE sekaligus mendapat insight (wawasan) dari instansi pemerintah yang berhasil melaksanakan SPBE,” ucap Teddy.

Dikatakan Teddy, SPBE Summit 2023 juga menjadi kesempatan mewujudkan SPBE yang terpadu dan berkesinambungan sesuai dengan Peraturan Presiden No. 95/2018 tentang SPBE dan Peraturan Presiden No. 132/2022 tentang Arsitektur SPBE.

“Pemanfaatan teknologi informasi membuka peluang bagi pemerintah untuk berinovasi dalam menyediakan layanan bagi para aparatur negara, pelaku bisnis, dan masyarakat. Pelayanan SPBE ini juga dapat memangkas biaya dan waktu, membasmi korupsi pelayanan, dan mewujudkan proses kerja yang efisien dan efektif,” terang Teddy.

“Hal ini dilakukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, akuntabel, serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya dan dalam rangka mewujudkan kedaulatan digital di Indonesia.

Baca Juga :  DPRD OKU Gelar Rapat Paripurna Ke ll Dengan Agenda Pengesahan KUA, PPAS Perubahan Anggaran APBD Tahun Anggaran 2019

Berkenaan dengan SPBE pada tahun 2023 ini, Kabupaten OKU merupakan salah satu dari 50 Kabupaten/Kota yang terpilih mendapatkan pendampingan dari Kementerian Kominfo dalam Gerakan Menuju Smart City 2023, sebagaimana Surat Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang ditandatangani oleh Dirjen Aplikasi dan Informatika tanggal 3 Juni 2022.

Selain itu Kabupaten OKU termasuk bagian dari 3 Kabupaten di Sumatera selatan dan 62 Kabupaten/Kota di Indonesia yang bergabung di Pilot Project Indonesia Digital Service Living Lab. Pilot Project Indonesia Digital Service Living Lab merupakan bagian dari membangun ekosistem yang komprehensif dalam implementasi Smart City yang digagas oleh Kemendagri, Kemenpan RB, dan Pemkab Sumedang untuk meningkatkan Indeks SPBE (Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik) bagi 52 Kabupaten/kota yang melakukan Studi Banding ke Pemkab Sumedang dan 10 Kabupaten/Kota lainnya adalah yang terbaik dalam capaian Indeks SPBE di Indonesia.

Atas dasar sharing knowledge tersebut mengawali tahun 2023 ini Pemerintah Kabupaten OKU sudah menerapkan absensi elektronik berbasis android dan akan melangkah pada penerapan e-office yang berbasis tandatangan elektronik pada tata naskah dinas untk menuju Kabupaten OKU Smart City, artinya Kabupaten OKU memulai pengembangan dan pengelolaan Kota dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (TI) untuk menghubungkan, memonitor dan mengendalikan berbagai Sumber daya yang ada di suatu Daerah dengan lebih efektif dan efisien untuk memaksimalkan Pelayanan Kepada Masyarakat serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan,” tambah Teddy.

Baca Juga :  Pemkab OKU Gelar Rapat Optimalisasi Kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19

Sehubungan dengan konsep Smart City diatas, Dinas Kominfo OKU, kami dorong untuk melakukan percepatan dalam mempersiapkan OKU menuju Smart City 2023 dengan diantaranya melakukan Penyediaan Tenaga Ahli Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKU. Capaian nilai SPBE Kabupaten OKU Tahun 2022 diperingkat ke 3 Se-sumsel dengan capaian penilaian 2,67 ( Katogori Baik ), untuk Capaian nilai SPBE Kabupaten OKU tahun 2023 akan dikeluarkan di Bulan Agstus Tahun 2023,” pungkasnya.

Turut hadir mendampingi PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah, Asisten III Setda OKU Romson Fitri, Kadin Kominfo Priyatno Darmadi, Kabag Organisasi Setda OKU Dadang Hudaya dan Kabag Prokopim Setda OKU Febriandi. (PS@di)

Print Friendly, PDF & Email

No More Posts Available.

No more pages to load.