OKU, Penasriwijaya.com – Putusnya jembatan kisiran di dua lokasi berbeda dalam satu desa di Kecamatan Pengandonan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan (Sumsel) yang disebabkan oleh besarnya debit air yang mengaliri sungai setempat, akibat dari curah hujan yang sangat deras pada waktu itu karena terjangan air menyebabkan pembatas jembatan mengalami keretakan.
Terkait putusnya jembatan kisiran ini, pemerintah Kabupaten OKU akan mengambil langkah – langkah cepat agar jembatan tersebut kembali berfungsi dan bisa dilewati kembali oleh masyarakat luas.
“Saya sudah koordinasikan dengan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PR) untuk mencari solusi guna penanganan secepatnya paling tidak bersifat sementara karena untuk dibangun permanen tahun ini mungkin belum bisa terealisasi, akibat anggaran kita mengalami pemangkasan dari pusat dialihkan untuk penanganan wabah Covid-19,” kata Bupati OKU Drs.H.Kuryana Azis., didampingi Kadin PU PR, BPBD, Dispora, Camat Pengandonan dan Ulu Ogan serta Kades setempat, pada saat meninjau akses jembatan putus dilokasi tersebut, Senin, (08/06/2020)
Untuk kedepannya sembari menunggu jembatan permanen ini dibangun kembali, untungnya ada jalan alternatif menuju ke desa tapi perjalanannya cukup jauh karena jalannya memutar serta kondisi jalan yang agak licin sehingga masyarakat harus berhati – hati untuk melewatinya,” jelasnya Bupati.
Sebagai informasi, sesudah meninjau jembatan kisiran Kecamatan Pengandonan, Bupati OKUÂ selanjutnya meninjau DAS yang apabila intensitas hujan sangat tinggi menyebabkan sungai meluap ke permukiman penduduk desa setempat di Kecamatan Ulu Ogan. (SP@di)