Pejabat Bupati OKU Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana International Expo Kemayoran Jakarta

oleh -749 Dilihat

Jakarta, penasriwijaya.com – Penjabat (PJ) Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd., menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana (PB) Tahun 2023, Rabu (2/3/2023).

Kegiatan yang digelar di International Expo Kemayoran, Jakarta ini dibuka secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo. Turut hadir dalam kegiatan itu Menteri Dalam Negeri DR. H. Muhamad Tito Karnavian, B.A, M.A, Ph. D, dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, S. Sos, MM.

Kegiatan yang mengusung tema “Penguatan Resilensi berkelanjutan menghadapi bencana Tahun 2023 ini diikuti oleh Gubernur, Bupati/Walikota, Jajaran BNPB, BPBD se- Indonesia.

Dalam sambutannya, Presiden Rebuplik Indonesia (RI) Ir. H Joko Widodo mengatakan,” saat ini hampir seluruh negara mewaspadai perubahan iklim yang berpotenai meningkatkan ftekuensi bencana. “Perubahan iklim ini menyebabkan frekuenai bencana alam didunia naik drastis, Indonesia menempati tiga teratas paling rawan bencana,” sampai Presiden.

Baca Juga :  Kapolsek Ulu Ogan Peduli Terhadap Warga Dan Kepada Pengguna Jalan

Disebutkan Presiden, di Indonesia Frekuensi bencana naik 81 persen, pada tahun 2010 tercatat 1.945 bencana dan naik menjadi 3.544 bencana pada tahun 2022. Bencana itu meliputi banjir, letusan gunung berapi, tanah longsor, gempa bumi serta bencana alam dan non alam lainnya,”terang Presiden.

Lanjut, Oleh sebab itu ditekankan Presiden, siaga dan waspada menjadi kunci, baik tahap prabencana, tanggap darurat, maupun pasca bencana. “Semua harus disiapkan dan dikelola dengan baik,” pesan Presiden RI.

Baca Juga :  Polsek Baturaja Timur Berhasil Amankan Dua Dari Tiga Pelaku Curat Di Pasar RS Sriwijaya

Presiden juga menekankan, tahap prabencana merupakan hal yang sangat penting untuk mitigasi risiko serta meminimalisir korban akonat kerugian. “Presiden juga menekankan, tahap prabencana sangat penting untuk memitigasi risiko serta meminimalisir korban dan kerugian akibat bencana. “Langkah antisipasi harus menjadi prioritas,” ujarnya.

Adapun tahapan prabencana disebutkan Presiden diantaranya, sistem peringatan dini, Edukasi bencana kepada masyarakat perihal apa saja yang harus dilakukan saat terjadi bencana seperti gempa atau potensi letusan gunung berapi.

Kemudian lanjutnya, tata ruang konstruksi, Serta meminta agar jajaran terkait memperhatikan peta kerawanan bencana dalam memberikan izin pendirian bangunan,” jelas Presiden.

Sementara itu, Pj Bupati OKu H Teddy Meilwansyah mengatakan Rakornas ini membahas penanggulangan bencana yang salah satunya dampak dari perubahan iklim. “Pak Presiden meminta kepada seluruh daerah untuk mempersiapkan mulai dari hulu sampai kehilirnya, termasuk upaya-upaya mitigasi dalam rangka penanggulangan bencana,” kata Teddy.

Baca Juga :  Bupati OKU Tinjau Gudang Logistik KPU

Dikatakan Teddy, untuk penanggulangan bencana di OKU, ia meminta kepada seluruh OPD terkait, stakeholder di Kabupaten OKU agar lebih responsif dan tanggap serta profesional dalam menanggulangi kejadian-kejadian tersebut.

“Kami juga meminta kepada seluruh satgas untuk membantu mengawasi serta memonitor setiap hari supaya seluruh kejadian bencana bisa terkendali dan diminimalisir. Termasuk kami juga meminta kepada OPD terkait dapat menyederhanakan prosea birokrasi pemberian bantuan agar lebih cepat dan tepat sasaran,” pungkasnya. (PS@di)

Print Friendly, PDF & Email

No More Posts Available.

No more pages to load.