OKU, Penasriwijaya.com – Salah satu Ormas yang mengatas namakan Majelis Tafsir Al Qur’an (MTA), yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu OKU. mengirim 4 orang anggotanya untuk mengikuti pelatihan SAR di Wonogiri.
Ustad Sukino, salah satu pimpinan pusat dari pengajian MTA, yang berpusat di Kota Sola Jawa Tengah, mengungkapkan hal ini, di Baturaja Timur, hari ini.
Bahwa MTA mengajarkan pendidikan agama Islam yang mengutamakan tuntunan sesuai Al Qur’an dan As Sunnah,kita mengirimkan 4 anggota untuk mengikuti pelatihan SAR di Wonogiri dan MTA telah berdiri dengan ratusan perwakilan dan cabang di seluruh Indonesia.
Di salah satu daerah di sumatera Selatan sejak tahun 2013 sudah berdiri satu perwakilan MTA yang beralamat di jalan Pancur Desa Tajung Baru Kec. Baturaja Timur Kab.OKU dan di Lubuk Raja.
Sedangkan kata dia empat orang anggota yang telah dikirim untuk mengikuti pelatihan Tim SAR di Wonogiri tersebut, yang pertama Ero Sumitro,Dua Antonius Syaputra dari Perwakilan OKU, sedangkan yang ketiga Waluyo dan yang keempat Lilik dari Cabang Lubuk Raja OKU.
Sedangkan Ketua MTA Perwakilan OKU Ustad Tugiatno menyampaikan,” Keempat anggotanya itu dikirim dulu ke MTA pusat di Solo,selanjutnya dikirim ke pusat latihan SAR dan bergabung dengan perwakilan MTA se-Indonesia di Wonogiri,” kata Ustad Tugiatno, Sabtu (30/03/2019).
Harapan Tugiatno, setelah mereka kembali dari pelatihan, mereka dapat mengamalkan ilmunya untuk kepentingan orang banyak. Dan dapat membantu Ketika ada bencana alam di daerah OKU seperti banjir, orang hanyut atau gempa bumi dan Mudah-mudahan keempat relawan ini dapat turun membantu Tim SAR di OKU,” Kata Tugiatno.
Dalam pandangan yang sama Ustad Bagus pun mengatakan,” Nantinya dari keempat relawan ini akan diajukan ke BPBD OKU agar mereka tercatat dan legal dalam membantu Tim SAR di Kab OKU,”Pungkasnya.(Maret)