Baturaja, penasriwijaya.com – Penjabat (PJ) Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu (Kab.OKU) H.Teddy Meilwansyah SS.TP.MM., menghadiri penyerahan secara Simbolis Power Thresher, serta Kartu Tani dan Gerakan penanaman 10 Juta pohon, yang diselenggarakan bertempat di bertempat di halaman Kantor Dinas Pertanian Kabupaten OKU Kamis, (01/12/2022).
Kepala Dinas (Kadin) Pertanian OKU Ir.Joni Saihu dalam hal itu menyamapaikan ,”penyerahan bantuan power Thresher atau perontok padi sebanyak 10 unit dari Kementerian Pertanian dan penyerahan kartu tani, pupuk bersubsidi untuk tahun 2023 berdasarkan Surat keputusan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) untuk ureanya sebanyak 5240 ton sedangkan NPK poska sebanyak 5768 Ton.
Proses kartu tani sampai dengan hari ini baru tersalurkan ke petani sebanyak 1.258 kartu Tani dari target sebanyak 8.373 kartu tani,” sampai Kadin Pertanian OKU.
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan diwakili oleh Koordinator Revolusi Mental dan Tata Kelola Pemerintahan Harod Rahmat Novandi,”mengatakan gerakan penanaman 10 juta pohon merupakan tindak lanjut dari Global Platform for Disaster Risk Reduction yang dilaksanakan di Denpasar pada tanggal 23-24 Mei lalu.
Tentu ini menjadi komitmen Indonesia sebagai salah satu negara penyangga iklim dan pemanasan global. Melalui penanaman 10 juta pohon ini, ia berharap bisa memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa kebiasaan menanam itu harus ditanamkan kepada masyarakat.
Jangan hanya menebang, menebang 10 menit selesai sedangkan untuk menanam memerlukan puluhan tahun untuk bisa tumbuh. Ia berharap kegiatan penanaman pohon ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat untuk bersama – sama mencegah bencana Alam terutama bencana tanah longsor dan banjir. Selain itu juga sebagai salah satu langkah dan upaya kita bersama dalam rangka mensukseskan pembangunan lingkungan hidup di Kabupaten OKU,”harapnya.
Penjabat Bupati OKU H. Teddy Meilwansh SS.TP.MM., dalam kata sambutannya juga menyampaikan,” kebutuhan akan mekanisasi pertanian semakin meningkat seiring dengan makin langkanya tenaga kerja pertanian dan adanya kenaikan upah yang signifikan sehingga dibutuhkan alsintan pada pra dan pasca panen.
“Salah satu diantaranya penggunaan alat perontok padi Power Thresher yang sangat berperan dalam mengurangi tingkat kehilangan hasil padi untuk peningkatan mutu dan nilai tambah. Power Thresher merupakan alat bantu bagi petani untuk memisahkan gabah dengan jeraminya, sehingga lebih efisien dalam proses panen,” kata Bupati OKU.
Kepada seluruh kelompok tani penerima, PJ Bupati OKU berpesan agar Power Thresher tersebut dipelihara dan dijaga dengan baik sesuai dengan petunjuk pemakaian sehingga dapat digunakan dalam waktu yang relatif lama,” pintanya.
Untuk memenuhi kebutuhan petani, Pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah membuat terobosan dengan mengeluarkan program kartu tani, yang merupakan sarana akses layanan perbankan terintegrasi yang berfungsi sebagai simpanan, transaksi, penyaluran pinjaman hingga kartu subsidi (e-wallet). Keunggulan dari kartu tani ini antara lain single entry data, proses validasi berjenjang secara online, transparan, dan multi fungsi.
Selanjutnya salah satu upaya agar Indonesia menjadi Swasembada pangan telah ditetapkan aksi nyata gerakan nasional revolusi mental penanaman 10 juta pohon yang bertujuan mendorong etos kerja dan gotong royong untuk kemandirian ekonomi masyarakat, terciptanya budaya menanam pohon sebagai kebutuhan dan gaya hidup baru di masyarakat, serta sebagai upaya untuk mengatasi meningkatnya intensitas bencana alam khususnya tanah longsor dan banjir yang melanda pada sejumlah wilayah di indonesia termasuk di kabupaten OKU.
Sebelum mengakhiri sambutannya sekali lagi PJ Bupati OKU mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berupaya untuk mendukung kemajuan pertanian di kabupaten OKU. Serta terima kasih pula saya sampaikan atas perhatian Pemerintah terhadap Kabupaten OKU untuk menjadi salah satu bagian penting dalam rangka mewujudkan Swasembada pangan Indonesia.
Acara tersebut dihadiri Oleh Asisten, Staf Ahli Bupati OKU, OPD Terkait, Para Kabag, Perbankan, KPI, kelompok tani, serta tamu undangan lainnya. (Rill/PS@di)
