Bupati OKU Buka Penyusunan Laporan OPD Berdasarkan Basis Akrual Tahun Anggaran 2019

oleh -2445 Dilihat

OKU, Penasriwijaya.com – Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Drs. H. Kuryana Azis membuka Workshop Penyusunan Laporan Keuangan organisasi perangkat daerah (OPD). Berdasarkan Basis Akrual tahun Anggaran 2019.

Penyusunan laporan Keuangan OPD tersebut diselenggarakan di ruang Abdi Praja Rabu (9/10/2019). Dan dalam hal itu
Kepala BKAD Kab OKU diwakili Setiawan, Ak., M.M., C.A., melaporkan tentang pelaksanaan workshop, dengan nenampilkan narasumber Rita E. Siregar dari BKAD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis mengatakan bahwa pelaksanaan workshop penuyusunan laporan keuangan OPD berdasarkan basis akrual tahun anggaran 2019 meraih dan mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Atas pencapaian laporan keuangan Pemkab OKU kembali mendapatkan opini WTP dari BPK RI perwakilan Provinsi Sumsel untuk keempat kalinya serta sebagai kabupaten tercepat kedua se Indonesia dalam penyampaian LKPD ke BPK RI”, kata Bupati OKU.

Baca Juga :  Sidang Mantan Kades Pedataran Memasuki Peroses Pemeriksaan Dari Para Saksi

Untuk meraih dan mempertahankan kembali Opini WTP ini masih banyak yang perlu di benahi dan diselesaikan, diantaranya dalam penyusunan laporan keuangan masih belum sepenuhnya menggunakan aplikasi Simda keuangan.

Penyusunan keuangan laporan keuangan daerah merupakan wujud akuntabilitas dan transparansi penyelenggaraan pengelolaan keuangan daerah.

Dengan adanya workshop ini usaha kita dalam meningkatkan kualitas laporan keuangan Pemkab OKU yang transparan dan akuntabel, sehingga kita dapat mempertahankan opini WTP, menuju Good Governance dan menjadi Kabupaten tercepat se – Indonesia dalam penyampaian LKPD ke BPK RI”, pungkasnya.

Baca Juga :  Kasi Intel Kejari OKU Berikan Materi Pembekalan Terhadap Capaska

Hadir pada acara ini kepala OPD, Kabag, Camat, Lurah, Kabid, Bendahara, dan Operator Simda Pemkab OKU. (SP@di)

Print Friendly, PDF & Email

No More Posts Available.

No more pages to load.