Tiga Desa Terendam Warga Butuh Perhatian Untuk Menanggulangi Banjir

oleh -6547 Dilihat

Banyuasin, Penasriwijaya.com – Setiap hujan turun banjir selalu melanda sebagian titik di wilayah Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan. Salah satunya banjir kini dirasakan oleh warga desa yang bermukim tepatnya di desa Karang Anyar, desa Karang Mulya dan desa Marga Rahayu,Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Banyuasin.

“Banjir ini terjadi sudah sejak lima bulan, tak hanya merendam Jalan dan juga merendam permukiman rumah warga meski hujan hanya sekitar dua jam saja genangan air hingga mencapai setinggi lutut orang dewasa, hingga satu meter “kata Anton (39 ) salah satu warga setempat pada awak Media Minggu (7/6/2020) kemarin.

Mereka menduga banjir terjadi akibat saluran parit primer yang terlalu dangkal, sehingga desa ini menjadi langganan banjir terus menerus. Kondisi ini membuat warga setempat mengeluh lambatnya perhatian pemerintah Kabupaten Banyuasin yang tidak tanggap menangani persoalan ini,” kata Anton.

Baca Juga :  Diduga Penggunaan DD Di Desa Tabala Jaya Tidak Terealisasi Dengan Benar

“Sudah sejak lama rumah kami menjadi langganan banjir, tetapi tidak ada langkah yang nyata dari pemerintah kabupaten, bahkan terkesan menutup mata atas persoalan yang menimpa warganya,” ujarnya.

Ia juga menambahkan “banjir yang melanda pemukiman mereka dari tahun ke tahun merupakan sejarah panjang yang harus di rasakan oleh warga tiga Desa tersebut.

“Nah ini yang harus kami waspadai pak” sehingga sejarah banjir yang terjadi di setiap musim penghujan tiba, selalu menjadi momok bagi warga. apalagi seperti kondisi sekarang ini mewahnya Pandemi Covid -19 makin bertambah penderitaan warga untuk bertahan hidup,” tandasnya.

Sementara itu, kepala desa Karang Anyar Ngatimin saat di mintai keterangan terkait dampak banjir yang menimpa warganya mengatakan “persoalan banjir di desa ini sesungguhnya merupakan persoalan saluran pembuangan yang tidak berfungsi dengan baik.

Baca Juga :  JP Bupati Hadiri Pelantikan Pengukuhan Pengurus Pimpinan Daerah Forum Pondok Pesantren

“Sebab setiap hujan turun, kondisi air di saluran pembuangan berjalan lambat, akibat pendangkalan parit Primer tersebut ,” terangnya.

Oleh kerena itu, untuk mengatasi persoalan banjir di Desa Karang Anyar kita tidak bisa berjalan sendiri dan perlu dibutuhkan partisipasi dari pihak pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam melakukan perbaikan saluran air yang sudah sangat dangkal sejak puluhan tahun lamanya.

“Ya ini sudah kami sampaikan kepada Bupati Banyuasin dan Dinas PU PR Kabupaten Banyuasin untuk melakukan normalisasi/pencucian saluran air saat kunjungan kerja dan sosialisasi New Normal di Kantor Camat Tungkal Ilir Sabtu 6 Juni 2020 kemarin,” pungkasnya.

“Numun demikian apa yang di sampaikan oleh Bupati Banyuasin, H.Askolani SH .,MH., dengan singkat mengatakan “yang sabar ya pak kades” kata Bupati kemarin.

Baca Juga :  Pj Bupati OKU Luncurkan Penerapan Identitas Kependudukan Digital

“Sampai kapan kita harus sabar pak” warga sudah sangat mengeluh dengan keadaan ini, air dapat dibuang ke parit primer dan air bisa lancar surutnya kalau pemerintah Kabupaten cepat melakukan Renovasi saluran primer sepanjang 6.000 meter untuk desa Karang Anyar dan desa Karang Mulya serta saluran Navigasi sepanjang 3.700 meter dari Desa Marga Rahayu sampai ke Desa Suka Mulia,” imbuhnya.

Dan tak lupa Ngatimin juga berharap banyak kepada pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk segera melakukan langkah upaya penanggulangan banjir yang terjadi selama lima bulan ini agar masyarakat tetep tenang dan tidak resah karena dampak banjir dan dampak Covid-19,” tutupnya.( Sadiman )

Print Friendly, PDF & Email

No More Posts Available.

No more pages to load.