Semangat Gotongroyong SMPN 54 Palembang Bagikan Empat Ekor Daging Sapi Kurban

oleh -4243 Dilihat

Palembang, Penasriwijaya.com – Hari Raya Idul Adha atau yang sering disebut dengan hari raya kurban merupakan hari yang jatuh pada tanggal 10 Dzhulhijjah tiap tahunnya dalam hitungan kalender Islam (Hijriyah). Tahun ini, hari raya Idul Adha 1440 H bertepatan dengan hari Minggu, 11 Agustus 2019. Maka dalam rangka memperingatinya SMPN 54 turut berbagi daging Sapi kurban dan, berbagi kebahagian bersama dengan masyarakat sekitar, Senin (12/08/2019).

Terlaksananya ini berkat semangat gotongroyong dari kekompakan
Semua guru yang ada di SMPN 54, namun bukan hanya guru saja, bagi keluarga guru juga boleh jika hendak bekurban di sekolah ini.

Baca Juga :  Kodim 0418/Palembang Gelar Tradisi Pisah Sambut Komandan Kodim

“Jadi ini memang dari seluruh guru, tapi ada juga yang dari luar di bawa ke sini gabung, tapi itu keluarga guru. Maka diminta supaya jangan bekurban di tempat lain jadi diminta untuk di sekolah ini,” ujar ketua panitia kurban, Dra. Hj. Wardanah, M.Pd.I yang juga mengajar sebagai guru agama di SMPN 54 Palembang ini.

Sama seperti tahun sebelumnya, pada tahun 2019 ini juga SMPN 54 berbagi hewan kurban kepada anak peserta didik dan masyarakat yang di sekitar sekolah. Kegiatan tahun ini sudah masuk tahun ke tiga, diamana tahun ini SMPN 54 Palembang memotong hewan kurban sebanyak empat ekor Sapi.

Baca Juga :  Pencuri Rokok Di Amankan Polsek Batang Hari Leko Muba

Munurut Hj. Wardanah, tujuan ini pula sabagai bentuk menambah keakraban antar sesama guru, dengan adanya kurban ini bisa akrab, bercengkrama yang kesehariannya tidak sempat, sibuk dengan kegitan rutin masing-masing. “Tapi dengan adanya kurban ini bisa mengeratkan hubungan kekeluargaan. “bebernya

Hadir dalam kegitan ini kepala sekolah SMPN 54, Tetrayanti, M.Pd, Sekretaris panitia kurban, Siti Aisah, M.Pd.I, dan Bendahara, Triyekti, S.Pd.I serta sejumlah guru yang turut membantu kepanitiaan pelaksanaan kurban.

Adapun pembagian daging kurban di bagikan dengan anak didik yang kurang mampu. “1/3 untuk yang bekurban, 1/3 untuk kerabat keluarga dan tetangga, 1/3 lagi untuk pakirmiskin,” tutup Hj. Wardanah. (NP)

Print Friendly, PDF & Email

No More Posts Available.

No more pages to load.