Pembangunan Jalan Baru Penghubung Desa Gumai Terelasasi

oleh -740 Dilihat

Muara Enim, Penasriwijaya.com – Pembangunan infrastruktur di wilayah terus berjalan. Pembangunan juga dilakukan di tingkat desa, khususnya pembangunan jalan. Salah satunya seperti yang dilakukan di desa Gumai Kecamatan Gelumbang. Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan (Sumsel), dengan adanya jalan terobosan yang baru di buat tepatnya di desa Gumai yang sebelumnya hutan, dibangun dengan memanfaatkan dana desa (DD). Pembangunan ruas jalan usaha tani ini cukup penting mengingat jalan ini merupakan akses perekonomian dan pertanian khususnya warga sekitar.

Dengan adanya pembangunan akses jalan penghubung tersebut, Narasumber bersinial (RI) saat dikompirmasi awak media Senin (1/2/2021) menuturkan,”aku jarang lewat kesini sebabnyo dakatek akses untuk kekebun kesano dengan ado pembuat jalan ini, ai lemak nian jalan bagus, kami pribadi andaikan nak bangun tak tebangun walaupun masyarkat banyak susah ngumpulke wong banyak,”ucapnya.

Baca Juga :  Tinjau BLP Lapas Muara Enim, Kadivpas Kemenkumham Sumsel Dadi Mulyadi : Lapas Muara Enim Luar Biasa

Pembangunan jalan tersebut, menurut dia, selama ini warga harus menempuh jarak yang cukup jauh dan memutar untuk menjual hasil panennya tapi sekarang dengan adanya pembangunan jalan baru ini warga tak perlu memutar jalan lagi, sehingga jarak tempuh semakin dekat dan tidak butuh waktu lama untuk menjual hasil taninya.

“Masyarakat sekitarnya sangat gembira adanya jalan ini yang dibangun oleh pemerintah desa Gumai merupakan bentuk perhatian bagi para petani karena jalan ini sangat penting bagi warga desa Gumai dan sekitarnya.

Baca Juga :  Asesmen Peserta Mengakhiri Rangkaian Kegiatan Peningkatan SDM Bagi Petugas Dan WBP Pada Bidang Jasa Konstruksi Di Lapas Kelas IIB Muara Enim

Terpisah saat di Kompirmasi Kepala desa Gumai Pirdaus menuturkan pembangunan jalan penghubung ini, panjangnya satu kilo setengah menjadi dua kilo setengah tetapi yang satu kilo kita doser walaupun tidak rapi, tapi insya Allah kalau hari ini alat itu datang walaupun yang satu kilo itu sudah kita borongkan saya mau nyampe keujung untuk propilnya kanan kiri.

“Selain jalan penghubung di ujung jalan masyarakat bergotong royong membuat jembatan penghubung karena di situ ada sawah antara unjung jalan itu ke jembatan, dengan adanya jalan dan jembatan penghubung masyarakat lebih mudah membawak hasil taninya, karena selama ini masyarakat merasa susah kalau mau bawa hasil tani melalui transportasi Motor dan perahu ketek,”ungkapnya.

Baca Juga :  Berikan Pembinaan Terhadap WBP Lapas Muara Enim Gandeng Cinta Qur'an Foundation Dalam Program IBBQ

Lanjut, pembangunan jalan penghubung bersumber dari ( DD) dana desa dengan anggaran Rp.170.000.000.-
saya berharap dengan dibangunnya jalan usaha tani ini, akses perekonomian masyarakat desa semakin mudah dan bisa membawa kemajuan bagi perekonomian desa,”jelas Pirdaus.

Lebih lanjut dikatakan Pirdaus,” terkait rencana pembangunan jalan usaha tani ini, merupakan wacana yang sudah lama. Namun baru saat ini rencana tersebut bisa terealisasi,” tutupnya.(Sadiman)

Print Friendly, PDF & Email

No More Posts Available.

No more pages to load.