Camat Dan Kades Se-Kecamatan Pengandonan Hadiri Panen Raya Di Desa Gunung Liwat

oleh -1864 Dilihat

Baturaja, Penasriwijya.com – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (Kab.OKU) Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan panen raya padi sawah. bertempat di Desa Gunung Liwat Kecamatan Pengandonan OKU, Kamis (16/9/2021)

Panen raya padi tersebut, di hadiri dan di ikuti oleh Plh. Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, MH., didampingi Kepala Dinas (Kadin) Pertanian OKU Ir. Joni Saihu, MSi., Kadin Pertanian Sumsel yang diwakili Kepala BPSMP Martapura, Wakil Ketua DPRD OKU Yoni Risdianto, Anggota Komisi ll DPRD OKU Umi Hartati, Dandim 0403/OKU Letkol Arh Tan Kurniawan, Perwakilan Polres OKU, Direktur Operasional BPR Baturaja Fitri Suhendar, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa (Kades) Se-Kecamatan Pengandonan serta undangan lainnya.

Dilaksanakannya acara panen raya pada hari ini, maksud dan tujuannya adalah, dalam rangka mendorong pertanian untuk melakukan percepatan tanam. Sehingga diharapkan indeks pertanaman akan meningkat, karena berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian, di Kabupaten OKU masih ada lahan sawah yang IP-nya kurang dari 100, itu artinya ada lahan sawah yang dianggap pertanian dalam satu tahun kurang dari satu kali, “sampai Kadin Pertanian OKU Ir. Joni Saihu, MSi. pada saat menyampaikan laporan di acara tersebut.

Baca Juga :  Kasdim 0402/OKI Hadiri Panen Raya Padi IP200 Di Desa Cahya Maju Lempuing

“Padahal Kementerian Pertanian
mengharapkan agar seluruh lahan sawah apapun bentuk tipologinnya untuk dioptimalkan minimalis IP 200 (dua kali tanam dalam setahun). Sehingga Kementerian Pertanian dalam memberikan bantuan benih
Padi, dikaitkan dengan penanaman indeks pertanaman atau penanaman luas tanam, bantuan akan diberikan apabila ada penambahan luas tanam serta peningkatan IP,,” kata Kadin Pertanian Kabupaten OKU.

Sepriyadi Ketua Kelompok Tani sekaligus juga berperan sebagai Tokoh Masyarakat dalam hal itu menyampaikan usulan. “Dalam melakukan perbaikan saluran Irigasi Pertanian. Menurutnya, perbaikan irigasi merupakan hal yang penting guna menjaga ketersediaan air di sawah dan Ladang yang ada, sehingga produktifitas pertanian yang ada di Desa Gunung Liwat ini dapat lebih meningkat dan lebih baik lagi,” sampainya.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumsel diwakili oleh Kepala BPSMP Martapura Listoyo, SP, MSi menyampaikan,” Sumatera Selatan telah mendapat Peringkat Tertinggi ke 4 sebagai Provinsi dengan Peningkatan Produksi Padi tertinggi tahun 2019-2020. Penghargaan Abdi Bakti Tani 2021 diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Pusat atas kinerja Pemprov Sumsel dibawah
kepemimpinan Gubernur H. Herman Deru yang telah berkontribusi dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan
nasional, menjaga ketangguhan
pertanian dalam menghadapi
pandemi Covid-19, dan meningkatkan keunggulan produk pertanian. Berdasarkan data dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumsel, produksi pangan Sumsel terus menunjukan trend peningkatan dari tahun-ketahun meski dimasa pandemi Covid-19. Bahkan justru sektor pertanian Provinsi Sumsel mampu bertahan bahkan tumbuh secara positif. Dimana produksi padi di Sumsel pada tahun 2020 mencapai 2.742.431 Ton Gabah Kering Giling (GKG). Produksi padi tersebut meningkat sebanyak 139.035 ton dari produksi padi pada tahun 2019 yang hanya sebanyak 2.603.396 Ton GKG,” jelasnya.

Baca Juga :  PJ Bupati OKU Galakan Lagi Jum'at Bersih

Plh. Bupati OKU Drs. H. Edward
Candra, MH dalam sambutannya
menyampaikan,” harus diakui bahwa keberadaan petani dan kelompok tani di Kabupaten OKU telah memainkan peranan yang cukup strategis dalam menyelaraskan program kerja pemerintah daerah. Kabupaten OKU memiliki luas Sawah yang tidak begitu luas sekitar 3.837 hektar dan tegalan seluas 27.907 hektar. Dengan luasan yang tidak begitu besar Kabupaten OKU berupaya untuk meningkatkan produksi setiap tahunnya. Selain tanaman Padi Kabupaten OKU juga memiliki potensi yang cukup luas untuk tanaman Jagung, Bawang Merah dan Cabe. Adapun produksi Padi pada tahun 2019 sebesar 17,739’97 Ton dengan provitas sebesar 49.10 Kw/Ha produksi Jagung tahun 2019 sebesar 73.985 Ton. dengan provitas sebesar 74.02. Kw/Ha. Selain itu untuk peningkatan luas tanam Padi Kabupaten OKU juga ada kegiatan cetak Sawah. Adapun tujuan pencetakan sawah selain
meningkatkan luas pertanaman padi juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan hidup para petani.

Baca Juga :  Kasi Intelijen Dan Kasi Pinsus Kejari OKU Berikan Materi Di Kec.Pengandonan

Pada panen padi di Desa Gunung
Liwat kali ini akan di panen padi
sawah Hibrida Ciherang dengan total luas keseluruhan + 40 hektar. Di masa pandemi Covid-19 saat ini sektor Pertanian memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam membangun perekonomian daerah,” kata PLH Bupati OKU.

“Untuk itu perlu terus diupayakan
pengembangannya karena telah
berperan sebagai penyedia pangan untuk ketahanan pangan daerah, Penyediaan lapangan kerja dan sumber pendapatan masyarakat demi menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat. Meningkatnya hasil produksi pertanian didukung juga oleh peran serta penyuluhan pertanian lapangan dan petugas pendamping peningkatan ekonomi pertanian (p2ep). Untuk itu lewat kesempatan ini saya menghimbau kepada seluruh penyuluh pertanian dan petugas p2ep di daerah ini agar terus meningkatkan pembinaan bimbingan kepada petani kita, sehingga para petani terbantu dalam peningkatan produksi yang akan datang,” pungkasnya. (SP@di)

Print Friendly, PDF & Email

No More Posts Available.

No more pages to load.