OKU,Penasriwijaya.com – Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Drs.H Kuryana Azis menghadiri acara Simposium Nasional Akuntansi Vokasi ke-8 (SNAV-8) dan Olimpiade Akuntansi Vokasi ke-3 (OAV-3) dengan Thema “Strategi Akuntan Profesional Dalam Menghadapi Disrupsi Akuntansi Di Era Revolusi Industri 4.0.yang bertempat di Sriwijaya Ballroom Swarna Dwipa Palembang Selasa (18/6/2019).
Di hadiri oleh Menteri Riset Tehnologi dan Perguruan Tinggi Republik Indonesia (RI) Prof.H. Mohammad Nasir,Ak,Ph.D, Asisten 1 Pemerintahan Pemerintah provinsi Sumatera selatan (Sumsel) DR.H.Ahmad Nadjib, M.Hum, Rektor Unsri, Direktur Politeknik Unsri, Ketua Forum Jurusan politeknik seluruh Indonesia,Para Pimpinan BUMDN BUMD.serta Undangan lainnya.
Dalam kata sambutannya tertulis Gubernur Sumsel H.Herman Deru yang dibacakan oleh Asisten I Pemerintan Prov. Sumsel. DR.H. Ahmad Najib dengan mengharapkan,”Simposium Nasional Akutansi Vokasi serta Olimpiade Akuntasi Vokasi 3 merupakan ajang pertemuan mahasiswa Diploma Akuntansi Se-Indonesia yang digagas dalam upaya mempersiapkan bibit calon akuntan profesional.
“ Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi mahasiswa, tenaga pendidik, perguruan tinggi serta praktisi dan perusahaan,” harapnya.
Lebih lanjut Gubernur Sumsel juga menekankan,”Melalui Olimpiade Akuntansi Vokasi (OAV) akan dapat menunjukan seberapa besar keberhasilan dari proses pembelajaran di kampus masing-masing terutama dalam mentransfer pemahaman atau transfer knowlage sekaligus menjadi arena kompetisi,”jelasnya.
Sementara Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI. Prof.H.Mohammad Natsir,dalam kata sambutannya mengaharapkan,”seluruh Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia untuk segera melakukan perubahan menghadapi tantangan yang kian berat di masa yang akan datang” Dimana saat ini sudah masuk dalam revolusi industri yang sudah berbasis digital,”tungkasnya.
Jika Perguruan Tinggi tidak mengarah ke sana maka dipastikan akan ketinggalan, Oleh karena itu sudah saya sampaikan pada para direktur Politeknik se-Indonesia yang sekarang datang di simposium nasional di Palembang ini untuk melakukan perbaikan-perbaikan,” Pungkasnya.(SP@di).
