OKU, Penasriwijaya.com – Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Drs. H. Kuryana Azis Menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) bertempat di Griya Agung Palembang Selasa.(24/09/2019).
Setelah menghadiri Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah/Janji Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) masa jabatan 2019 – 2024, Gubernur Sumsel H.Herman Deru SH MM, membuka Rakor Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Provinsi Sumsel pada Selasa Sore bertempat di Griya Agung,
Dalam hal itu Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM mengatakan “Di tahun pertama pada saat menjabat gubernur sudah menginventarisasi pentingnya dan pemadaman hutan”, kata Gubernur Sumsel.
Gubernur berharap kepada BNPB RI dapat memberikan langkah strategis sehingga kejadian ini dapat berkurang bahkan dapat menghindari dari Karhutla.
Di kesempatan yang sama Kepala BNPB RI Letjen TNI Doni Monardo mengatakan bahwa upaya pencegahan lebih baik dari pada pemadaman hutan.
Menyinggung masalah gambut yang mudah terbakar, kepala BNPB mengatakan bahwa gambut adalah fosil batubara muda dan sebagai bahan bakar, oleh karena itu gambut harus basah, berair, dan rawa.
Sedangkan senada yang disampaikan Kepala BNPB mengajak dan nengharapkan bupati dan walikota untuk bisa menyusun konsep secara terintegrasi dan kerja sama pemerintah dan dewan agar ada dana cadangan untuk penanggulangan karhutla, mudah-mudahan tahun depan Sumsel tidak ada lagi karhutla, maka hal tersebut harus didukung dengan bersinergi semua komponen.
Dalam giat Rakor tersebut dihadiri juga Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Sumsel, Bupati/Walikota se Sumsel, Dandim dan Kapolres se Sumsel serta undangan lainnya. (SP@di)
